Pages

Rabu, 22 Oktober 2014

Analisa Hasil RTT (Round Trip Time)

1. Pendahuluan
 
    Pengguna internet di indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring berkembangnya muatan informasi dan bergesernya karakteristik masyarakat Indoensia menjadi information oriented. Kondisi ini dapat dengan mudah ditemui di masyarakat perkotaan dan bahkan di masyarakat pedesaan dengan ditandai munculnya beberapa tempat akses internet seperti warnet atau bahkan jaringan 2.5G-3G yang mudah diakses dengan modem GSM atau CDMA.
    Perkembangan yang positif ini bukannya tanpa masalah, dan yang paling mudah dideteksi adalah permasalahan di sisi user yaitu perihal lambatnya kecepatan akses akibat kondisi jaringan yang kurang baik dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pada praktikum ini mahasiswa melakukan analisis sederhana tentang unjuk kerja jaringan akses internet yang digunakan. Data yang digunakan berupa ukuran round trip time (RTT) dari PC pengguna ke server web tujuan. Aplikasi yang digunakan yaitu PING dan Spread Sheet untuk mengolah data  dan membuat grafik. (Modul Praktikum Manajemen Jaringan)


1.1 Pengertian PING dan Round Trip Time (RTT)

       PING singkatan dari Packet Internet Gropher, secara pengertian PING adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "PING" berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi PING ketika menemukan sebuah objek. Sedangkan Round Trip Time atau RTT adalah waktu yang dibutuhkan oleh client dalam mengirimkan suatu data menuju server dan kemudian paket data tersebut dikembalikan oleh server kepada user.


2. Langkah Percobaan
  1. Gambarkan topologi jaringan dari PC anda sampai ke internet, dilengkapi dengan informasi bandwitdh pada tiap-tiap saluran.
  2. Pilih situs yang menjadi target untuk dianalisa kualitas akses internet dari PC ke server situs tersebut.
  3. Pengambilan data pengaruh ukuran paket terhadap RTT, lakukan perintah ping ke situs target dengan jumlah 15 iterasi untuk masing-masing ukuran paket 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 1024, 1500, 2000, 2500, 3000 byte. Kemudian buatlah tabel di microsoft excel perbandingan antara ukuran paket terhadap rata-rata RTT. Kemudian buatlah grafik dengan sumbu X sebagai ukuran paket dan sumbu Y sebagai nilai rata-rata RTT. Grafik ini menggambarkan respon time dari server situs target ke PC anda.
      Berikut tampilan command prompt hasil pengumpulan data untuk perintah melakukan ping ke situs detik.com dengan jumlah iterasi ping 15 kali dengan ukuran paket ping dari 8 sampai 3000 byte dan TTL 225. Kemudian hasil ping di capture dan disimpan ke file text dengan nama dari 8.txt sampai 3000.txt :


3. Hasil dan Analisa
3.1. Topologi Jaringan 
     Topologi jaringan yang dirancang dibawah ini dimulai dari laptop (user)  menuju server tujuan yaitu www.detik.com dengan menggunakan wireless yang ada dikampus PCR.
      Berdasarkan gambar topologi jaringan diatas dapat diketahui bahwa trafik atau jalur perjalanan paket data dari laptop (user) ke server www.detik.com terdapat delapan 8 router. Delapan router ini merupakan jalur atau rute yang dilalui paket data dari laptop (user). Router pertama adalah hotspot.pcr.ac.id dengan ip address 172.18.10.1. Router kedua dengan ip address 113.212.116.33. Router ketiga dengan ip address 10.10.10.189. Router keempat edge0-ro0.wanxp.net.id dengan ip address 113.212.123.1. Router kelima ip-184-153.moratelindo.co.id dengan ip address 202.43.184.153. Router keenam ip-203-176-181-193.cepat.net.id dengan ip address 203.176.181.193. Router ketujuh detik.openxp.net dengan ip address 218.100.36.9. Router kedelapan dengan ip address 203.190.244.34 dan server tujuan yaitu www.detik.com dengan ip address 203.190.241.43.



3.2. Tabel dan Grafik Hasil Round Trip Time atau RTT


Berikut grafik dari tabel hasil Round Trip Time (RTT) diatas :




         Dari tabel dan grafik diatas kita dapat mengetahui perbandingan antara ukuran paket data yang dikirim user menuju server tujuan terhadap waktu rata-rata round trip time dan jumlah request time out. Waktu rata-rata round trip time atau waktu rata-rata yang dibutuhkan masing-masing ukuran paket data berbeda-beda. Waktu rata-rata yang paling lama adalah ukuran paket adalah 32 byte. Namun jumlah request time out atau error pengirimannya hanya 0. Hal ini disebabkan karena pada saat melakukan ping dengan ukuran paket data 32 byte kondisi trafik atau jalur yang dilalui sedang mengalami kepadatan. Sehingga terjadi delay atau waktu tunda yang lama menyebabkan waktu rata-rata pengiriman ke server tujuan dan sebaliknya besar yaitu 81 ms. Sedangkan waktu rata-rata yang paling cepat adalah ukuran paket data 256 byte dan 1024 byte. Waktu rata-rata round trip timenya adalah 26 ms. Hal ini dikarenakan jalur atau trafik yang dilalui saat melakukan ping pengiriman paket data tidak mengalami kepadatan. Jadi, waktu rata-rata yang diperlukan dalam jaringan (Round Trip Time) dari user menuju server tujuan dipengaruhi oleh besar ukuran paket data, kapasitas jalur atau bandwidth dan kondisi jalur atau trafik yang dilalui.

1 komentar:

  1. permisi mas, apakah RTT hanya di pengaruhi oleh besaran paket saja? atau jarak juga mempengaruhi RTT?

    casenya diubah menggunakan modul komunikasi wireless, NRF, zigbee atau LoRa. terima kasih pak

    BalasHapus