Pages

Senin, 27 Oktober 2014

Web Server Pada OS Ubuntu 12.04

1. Landasan Teori
1.1 Pengertian Web Server
   Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Macam - macam web server diantaranya :
  • Apache
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
  • Nginx

1.2 Pengertian dan Keunggulan Apache
     Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
 
Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language),
didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor); Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik 
4. SSI (Server Side Includes) Merupakan sebuah metode untuk memasukkan konten dari sebuah file ke file lainnya. Misalnya saja anda memiliki file bernama navigation.ssi berisi kode HTML untuk navigasi anda. Kemudian anda bisa menambahkan beberapa kode ke halaman anda untuk menunjukkan dimana inlude file ini berada. Saat server tempat website anda dimintai halaman yang berisi SSI, server pertama-tama akan mem-parse halaman ini, menemukan file yang diperlukan untuk melengkapi halaman, kemudian menyusunnya bersama-sama untuk membentuk sebuah halaman website.

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas : 
1. Apache termasuk dalam kategori freeware 
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain. 
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi. 
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi. 
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah : 
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server 
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4. 
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA. 
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang. 
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server. 
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip. 
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya. 
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan. 
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain. 
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org. 
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child. 
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer). 
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web. 
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi. 
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
 (dikutip dari : ucu.suryadi.my.id/download/3.html).

1.3 Pengertian dan Perkembangan HTML
      HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah  yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. 

      Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML  (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

        Sejarah HTML dimulai pada tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML. 

       Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5. (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/HTML).

2. Langkah - Langkah dan Hasil Pembuatan Web Server Apache HTML
1. Langkah pertama adalah menginstal web server apache pada sistem terminal ubuntu dengan mengetikkan perintah apt-get install apache2, seperti gambar dibawah ini :


2. Kemudian kita harus menunggu loading penginstalan web server apache ini hingga muncul perintah atau coding pada terminal yaitu ldconfig deferred processing now taking place. seperti pada gambar dibawah ini :

3.Setelah penginstalannya selesai, baru kita ketikkan perintah cd /var/www untuk membuat directory file pada folder www dalam folder var. Kemudian kita lihat directory filenya dengan mengetikkan ls, maka akan muncul index.html. Artinya alamat web server telah dibuat dalam bentuk directory file. 

4. Kemudian kita bisa melihat tampilan halaman web server dengan mengetikkan localhost/index.html pada browser mozilla firefox, maka akan keluar tampilan dengan kata it work.

5. Kemudian kita bisa mengubah alamat web server ini dengan nama kita sendiri seperti aufar.html dengan mengetikkan perintah pada terminal yaitu gedit aufar.html.

6. Kemudian didalam file aufar.html ini kita bisa memasukkan program sederhana untuk tampilan halaman web server. Untuk programnya sendiri kita bisa mencari di internet. Dan hasilnya bisa kita lihat di browser dengan mengetikkan alamat yaitu localhost/aufar.html seperti gambar dibawah ini :




7. Langkah - langkah diatas merupakan tampilan halaman web server dengan pengaturan ip secara otomatis atau secara dhcp. Dimana ip addressnya direquest dari server.

8. Untuk tampilan halaman web server dengan pengaturan ip secara static dapat kita lakukan dengan terlebih dahulu mengubah atau mengkonfigurasi ip address pada terminal di ubuntu. Dengan mengubah ip addressnya yaitu 192.168.1.4. Seperti gambar berikut :


9. Kemudian setelah ip staticnya dikonfigurasi, kita bisa melihat tampilan web servernya tanpa terkoneksi dengan jaringan internet dengan mengetikkan 192.168.1.4/aufar.html pada browser mozilla firefox, seperti gambar berikut :


10. Web Server diatas menampilkan deskripsi diri pembuat, dimana untuk mengeditnya bisa dilakukan seperti pada langkah nomor 6.

0 komentar:

Posting Komentar