Pages

Kamis, 20 November 2014

Analisa Hasil Monitoring Jaringan Sederhana dengan SNMP dan MRTG

1. Landasan Teori
1.1 Pengertian MRTG
    MRTG (the Multi Router Traffic Grapher) Adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar yang mengambarkan trafik melalui jaringan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. MRTG dibuat oleh Tobies Oetiker menggunakan Perl dan C dan tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT. 
(dikutip dari id.wikipedia.org/wiki/MRTG)

1.2 Sejarah MRTG
     Multi router traffic grapher pertama kali dibuat oleh Tobias Oetiker pada tahun 1994 pada saat itu jaringan internet yang dipunya oleh sang penemu memiliki sambungan internet dengan kecepatan 64 Kbps yang menghubungkan lebih dari 1000 unit komputer. Hal ini membuat user sangat tertarik untuk mengetahui keadaan status jaringan terutama pada router utamanya. Pada situasi seperti ini membuat sang penemu Tobias Oetiker membuat program yang membuat update secara periodic dalam bentuk graphic berbasis web tentang load trafik link internet (router utama). 
     Setiap lima menit program tersebut meminta data “octet counter” dari gateway router universitas De Montfort di kota Leicester, UK tempat Tobias Oetiker ini bekerja. Hal ini nantinya dikembangkan dalam bentuk skrip perl yang dapat dikonfigurasi dengan mudah yang disebut MRTG-1 pada saat beliau mengeluarkan pada internet pada tahun 1995.Pada saat pertama kali digunakan umum penemu banyak menerima komplain dari pengguna karna software ciptaanya berjalan sangat lambat. 
    Menurut beliau hal ini dikarenakan program ciptaanya sangat tidak efisien dan semua krip ditulis dalam bahasa pemrograman perl, kemudian dibantu oleh seorang temannya Dave Rand menulis ulang semua program MRTG-1 semua skrip-skripnya ditulis ulang kedalam bahasa C, ternyata hal ini dapat meningkatkan kecepatan dari MRTG-1 dengan factor 40 kali. Keberadaan MRTG dengan memonitoring web-based ini tidak meningkatkan kapasitas link jaringan, tapi data trafik yang disediakan oleh MRTG ini dapat menjadi acuan bagi admin jaringan untuk melihat apakah link jaringan yang ada masih layak digunakan atau perlu tambahan bandwitch lagi.

1.3 Cara Kerja MRTG
      Data hasil logging olah MRTG disimpan dlam file ASCII, file ini akan ditulis ulang setiap lima menit sekali sesuai dengan update yang dilakukan oleh MRTG dan secara instant digabungkan dan dianalisis sehingga file logging tersebut membesarnya terkendali. File logging tersebut hanya digunakan untuk menyimpan data yang dibutuhkan untuk menggambar pada halaman web. Grafik ini dikonversi ke format GIF dari format PNM menggunakan tool pnmtogif. 
      Konfigurasi ini yang mengakibatkan MRTG terbatas untuk memonitor sekitar dua puluh router dari workstation.Kendala lain yang sangat potensial bagi user adalah adalah tool smnpget dari package CMU SNMP yang diperlukan oleh MRTG untuk mengumpulkan data. Paket CMU SNMP ini sangat sulit untuk dikompilasi pada berbagai macam platform waktu itu.Karna keterbatasan-keterbatasan diatas maka penemu dan rekannya melakukan perombakan pada MRTG versi pertama, mereka membuat sebuah program rateup yang memecah MRTG dalam masalah kinerja dengan mengimplementasikan dua hal subprogram dalam MRTG yang menghabiskan CPU paling banyak dalam bahasa C dan menghilangkan subprogram tersebut ke dalam skrip perl MRTG. 
    Rateup ini melakukan penulisan ke file log dan menggambar grafik. Masalah portabilitas SNMP diselesaikan dengan mengganti snmpget dari CMU SNMO ke modul SNMP perl yang ditulis dalam bahasa perl secara murni, dengan begitu masalah platform dapat teratasi.Asumsi dasar untuk mendesain file log MRTG versi baru adalah ketertarikan pada informasi secara detail tentang load jaringan dikurangi secara proporsional dalamsatuan waktu untuk memungkinkan antara koleksi data dan analisisnya, konfigurasi ini memungkinkan implementasi dari file log yang menyimpan data trafik dengan mengurangi resolusi ke dalam masa lalu. Data yang umurnya lebih dari dua tahun akan dihapus dari file log. Resolusi dari file log sama dengan resolusi dari file log yang ada pada grafik yang ditunjukkan pada halaman web. Data yang dihilangkan (lebih dari dua tahun) berguna agar pertumbuhanya terbatas dan tidak memerlukan kapasitas media penyimpanan yang besar.
(dikutip dari https://kelasjarkom.wordpress.com/category/multi-router-traffic-grapher-by-rinaldy-origenes-a/).


2. Analisa Hasil Grafik MRTG
    Untuk Monitoring Jaringan Sederhana dengan SNMP dan MRTG, penulis mengambil data grafik pada hari rabu, tanggal 19 November 2014 dibuka selama 4 menit 26 detik sejak diinstal 2 minggu yang lalu yaitu pada hari jum'at, tanggal 7 November 2014. Monitoringnya dilakukan pada jaringan LAN localhost dengan kegiatan browsing, streaming, dan downloading.






Keterangan dan Analisa Gambar Grafik diatas :
      Dapat dilihat penunjukkan warna hijau pada grafik "Daily" adalah kecepatan data yang masuk secara harian dengan rata-rata 5 menit. Maksimal kecepatan datanya adalah 7060.9 kB/s atau dalam persentase sebesar 56, 5% dan rata-rata kecepatan datanya adalah 6420,0 kB/s atau dalam persentase sebesar 51,4%. Sedangkan untuk keluaran data untuk maksimal kecepatan datanya adalah 7136,9 kB/s atau 57,1% dan rata-rata kecepatan datanya adalah 6488,4 kB/s atau 51,9%. Begitu juga untuk grafik secara mingguan, bulanan, dan tahunan.
      Artinya jaringan yang dimonitoring dapat berjalan dengan baik karena disebabkan maksimal kecepatan data untuk harian, mingguan, bulanan, dan tahunan sama yaitu untuk pemasukan (In) data sebesar 7060,9 kB/s dan untuk keluaran (Out) sebesar 7136,9 kB/s.
      Namun, penulis mengalami kendala ketika melakukan monitoring jaringan dengan SNMP dan MRTG. Pertama, Pengambilan data tidak bisa 1 jam atau 2 jam ketika jaringan sedang tidak bagus. Kedua, penulis tidak bisa memonitoring jaringan dengan SNMP dan MRTG dengan penggunaan ip gateway, hanya bisa dengan localhost saja.

0 komentar:

Posting Komentar