Pages

Senin, 19 Januari 2015

Pembuatan Blog dengan Server Lokal menggunakan XAMPP

1. Landasan Teori
1.1 Pengertian Server Local
    Server lokal adalah sebuah program aplikasi yang dapat menghubungkan beberapa data yang terdapat pada komputer dalam bentuk link. Untuk membangun Server Lokal juga diperlukan Server Online.Yang berupa web hosting. Tanpa ada hosting,tidak ada server lokal. Karena kita akan menghubungkan domain hosting kita dengan server lokal yang akan dibuat dikomputer. Jadi,yang diperlukan adalah Personal Komputer (PC) atau Laptop. Tanpa Komputer atau Laptop tidak bisa membangun sebuah server lokal. Makanya,sebelum berniat membuat server lokal,terlebih dahulu yang harus dipikirkan adalah perangkat-perangkat diatas. Dengan menghubungkan domain hosting kita dengan server lokal tidak perlu yang namanya koneksi internet untuk menjalankan atau membuat blog. Kita bisa mengotak-atik isi blog kita secara offline tanpa ada rasa takut biaya.

1.2 Pengenalan MySQL
   MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
  MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
  Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.   
     Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
  Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

1.3 Pengenalan Wordpress
     WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. 
    WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
  • Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
  • Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
  • Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
  • Pengoperasiannya mudah.
  • Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
  • Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
  • Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
  • Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
  • Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
  • Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
  • Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
  • Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
  • Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine.
  • Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
(dikutip dari http://id.wikipedia.org)


2. Langkah - Langkah Pembuatan Blog
1. Buka XAMPP Control Panel kemudian klik start pada Apache dan MySQL. Kemudian klik admin pada MySQL


2. Akan keluar tampilan berikut pada Browser.


3. Tuliskan nama database yang akan dibuat, kemudian klik create. Seperti tampilan berikut :

4. Check Privilages pada nama database yang telah dibuat. Kemudian pilih sub bagian Privilages > add user.


5. Akan keluar seperti tampilan berikut. 


6.Silahkan disetting kotak merah sesuai yang  diinginkan. Pada global perivillages semua harus tercentang!! 


7. Jika langkah 5 dan 6 telah berhasil, akan keluar nama user yang telah dibuat.

8. Buka browser, lalu ketikan pada alamat url http://localhost/blogku
Pilih bahasa yang diinginkan, kemudian klik continue.


9. Klik let's go! pada tampilan berikut.


10. Akan keluar tampilan berikut. Silahkan memasukan Database Name dan User Name sesuai dengan settingan yang telah dibuat sebelumnya. Jika telah benar lalu klik submit.

Catatan :
a. Silahkan memasukan Password sesuai yang diinginkan.
b. Pada colom Database Host dan Table Prefic biarkan sesuai dengan settingan default

11. Klik Run me Install
12.Tahap selanjutnya yaitu pembuatan halaman blog. Seperti tampilan berikut, isilah semua kolom informasi yang telah disediakan lalu klik Install WordPress.


Catatan :
Kolom informasi ini akan berhubungan pada blog yang akan dibuat.
13. Jika telah sukses melakukan langkah 12, akan keluar tampilan berikut. Silahkan melakukan login!


14. Masukan username dan password sesuai yang telah dibuat pada langkah 12. 


15. Akan keluar tampilan berikut. Ada terdapat fungsi dari sub bagian yang dapat digunakan untuk mengepos tulisan yang diinginkan.


16. Untuk mengakses blog yang telah dibuat. Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menuliskan url http://localhost/blogku ataupun dengan menuliskan IP PC server.


Untuk gambar diatas ini, mengakses blog dengan menuliskan alamat blog. Alamat blog  disesuaikan sesuai nama blog yang telah dibuat. Perlu Diperhatikan!!! Untuk cara ini, hanya dapat dilakukan pada PC Server karena DNS belum terdaftar.

Sedangkan untuk gambar diatas ini, mengakses blog dengan menuliskan IP PC Server dapat diakses di PC Luar.

Catatan :
Jika belum juga bisa dibuka, maka penyebabnya adalah firewall yang masih aktif, untuk itu matikan atau turn off kan firewall pada PC.

Demikianlah langkah - langkah konfigurasi pada pembuatan Blog Local Server Menggunakan XAMPP, semoga bermanfaat dan terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar