Pages

Rabu, 19 November 2014

VoIP Server dengan Asterisk pada OS Ubuntu 12.04

1. Landasan Teori
1.1 Pengertian VoIP


    Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
      Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
  • H.323
  • Media Gateway Control Protocol (MGCP)
  • Session Initiation Protocol (SIP)
  • Real-time Transport Protocol (RTP)
  • Session Description Protocol (SDP)
  • Inter-Asterisk eXchange (IAX)
      Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP. Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.

1.2 Keuntungan dan Kelemahan VoIP

Keuntungan VoIP :
  • Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
  • Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
  • Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
  • Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
  • Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
  • Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.
Kelemahan VoIP :
  • Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
  • Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
  • Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
  • Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
  • Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
  • Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
  • Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
  • Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
  • Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran. (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP).
1.3 Pengertian Asterisk
    Asterisk adalah software IP IPX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di Linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar pengguna telepon regular dengan telepon berbasis sip (sip phones).
(dikutip dari http://danangaditya.blogspot.com/2013/08/asterisk-adalah-software-ip-ipx-untuk.html).

1.4 Pengertian X-Lite (Salah Satu Jenis Softphone)
    X-Lite adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan teknologi SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite di kembangkan pertama sekali oleh Counter Path.  ada 2 release yang telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai perbedaan feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro code base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code base. X-lite 2.0 hanya untuk suara saja sedangkan X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
(dikutip dari https://mhs.blog.ui.ac.id/dony/2012/03/16/softphone/).

2. Langkah-langkah Installasi dan Konfigurasi VoIP Server
1.  Buka Terminal pada ubuntu, kemudian masukkan perintah sudo su dan inputkan passwordnya yaitu 234.
2. Langkah selanjutnya adalah menginstall asterisk dengan perintah seperti berikut :


3. Kemudian pada saat proses installasi akan muncul seperti gambar dibawah ini, kemudian isi dengan kode telepone negara masing-masing, untuk kode indonesia adalah 62.


4.  Langkah selanjutnya mengkonfigurasi file asterisk dengan memasukkan perintah berikut:


5. Sehingga akan muncul direktori file yang harus diedit sesuai dengan tampilan dibawah ini:


Keterangan gambar diatas :
  • 8001 dan 8002 merupakan nomor telepon, ini adalah ekstensi yang akan di jadikan alamat atau nomor teleponnya (untuk penerapannya kita akan menggunakan aplikasi X-Lite)
  • type merupakan untuk penandaan atau group
  • context merupakan nama pada context harus sama pada ekstensi.conf
  • username merupakan nama yang akan muncul ketika ada telepon masuk, dan boleh di isi nama.
  • secret merupakan password (bisa di isi sesuai keinginan)
  • host, untuk host dibiarkan dynamic saja. 
6. Setelah selesai pengedit, kemudian disimpan dengan tekan ctrl+X dan tekan Enter.
7. Langkah selanjutnya mengkonfigurasi extension.conf dengan memasukkan perintah seperti berikut :


8.  Sehingga akan muncul direktori file extension, kemudian edit isi file extension tersebut seperti tampilan dibawah ini :


9.  Setelah selesai pengedit, kemudian disimpan dengan tekan ctrl+X dan tekan Enter.
10. Kemudian lakukan restart dari editan file direktori extension tadi dengan memasukkan perintah :


11.  Barulah kita melakukan pengujian dengan menggunakan softphone. Jenis softphone yang digunakan adalah X-Lite.
12. Jika X-Litenya belum di install, anda bisa menginstallnya dengan mendownload aplikasi X-Lite di internet.
13. Setelah X-Lite selesai di install, kemudian lakukan penyettingan X-Litenya dengan cara pilih account settings. Isi sesuai dengan tampilan dibawah ini :



14. Jika konfigurasi X-Litenya selesai, langkah selanjutnya mencoba untuk menghubungi client dengan nomor yang satunya lagi yang telah disetting sebelumnya yaitu 8001. Sehingga tampilan bahwa menunjukkan client dengan nomor 8002 berhasil menghubungi client 8001 seperti tampilan gambar berikut :



Keterangan gambar : 
Gambar diatas menunjukkan bahwa client 1 dengan nomor 8002 berhasil menghubungi client 2 dengan nomor 8001. Sehingga Konfigurasi VoIP Server berhasil dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar